RUANG LINGKUP FILSAFAT PENDIDIKAN
A.Ruang Lingkup Filsafat
Filsafat sebagai salah satu ilmu pengetahuan induk di
dunia mempunyai cakupan ruang lingkup yang sangat luas, mencakup segala aspek
kehidupan serta mencakup ilmu-ilmu khusus dalam kajian ilmu pengetahuan.
Seiring dengan perkembangan zaman dan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi,
satu persatu bagian ilmu pengetahuan ini mulai memisahkan diri dari induknya,
yaitu filsafat. Meskipun memisahkan diri, namun bukan berarti ilmu pengetahuan
tersebut terlepas secara keseluruhan dari filsafat, ada bagian filsafat yang
masih terdapat dalam ilmu pengetahuan tersebut.
Satu per satu ilmu pengetahuan
tersebut mulai memisahkan diri, dan yang pertama kali memisahkan diri dari
filsafat adalah matematika dan fisika. Ilmu pengetahuan ini memisahkan diri
dari filsafat pada zaman Renassance (abad XVI M), yang kemudian diikuti oleh
ilmu pengetahuan lainnya.
Meskipun telah memisahkan
diri dari filsafat, namun pengaruh filsafat masih terasa pada ilmu
pengetahuan tersebut, secara tidak langsung itu berarti filsafat masih punya
peranan penting dalam ilmu pengetahuan tersebut. Meskipun telah ditinggalkan
oleh ilmu pengetahuan yang lain tersebut, filsafat tidak mati dan tetap hidup
dengan corak tersendiri yaitu sebagai suatu ilmu yang mmecahkan masalah yang
tidak terpecahkan oleh ilmu-ilmu khusus.
B.Metode Filsafat
Filsafat sebagai sebuah ilmu
pengetahuan tentunya mempunyai beberapa metode dalam memecahkan masalah yang
muncul. Dengan adanya metode ini, masalah akan bisa diselesaikan dengan baik
dan tepatnya. Metodse filsafat ini ada 4 macam yaitu historis, ikhtisar,
sistematis, dan kombinasi. Untuk lebih jelasnya, ada penjelasan di bawah ini.
1.
Metode Historis
(sejarah)
Metode ini baik
digunakan karena bisa mengikuti pertumbuhan filsafat dari jumlahnya. Dari sisi lain, metode ini mempunyai
kekurangan, yaitu agak panjang serta pada permulaannya cenderung menimbulkan
keslahpahaman.
2.
Metode Ikhtisar
Pada metode ini,
soal-soal yang akan dibicarakan dibentangkan terlebih dahulu menguraikan jawabannya yang telah dibuat oleh
para ahli.
3.
Metode Sistematis
Metode ini merupakan
metode yang paling pas, karena pada metode ini orang dibiarkan untuk
berfilsafat sendiri, mencari makna dan kodrat manusia dengan sendirinya. Jadi,
pemikiran yang diharapkan itu adalah pemikiran yang sesuai dengan logika serta
mempunyai hubungan sebab akibat.
4.
Metode kombinasi
Metode ini merupakan
gabungan dari ketiga metode diatas, yaitu metode historis, , dan sistematis.
Dimana pada metode ini, dalam penyalesaian masalah menggunakan cara-cara yang
sistematis namun tidak lepas dari sejarah serta tetap memperhatikan soal-soal
terpenting yang timbul bagi setiap manusia yang hidup sadar dan mampu
menggunakan akal dan pikirannya dengan baik.
C.Pembagian Filsafat
Semenjak
filsafat muncu, filsafat ini telah dibagi ke dalam beberapa kelompok oleh para
ahli. Pendapat masing-masing ahli ini tentunya tidak sama/ berlainan serta
selalu mengalami perubahan. Pembagian filsafat ini
didasarkan pada stuktur dari pengetahuan filsafat itu sendiri. Ada 3 bidang
struktur pengetahuan filsafat, yaitu :
a.
Filsafat sistematis
Ø Pada bidang ini, pengkajian masalah dilakukan secara
terstruktur atau berurutan dari awal sampai akhir.
b.
Filsafat khusus
Ø Pada bidang ini, pengkajian masalah dilakukan sesuai dengan
bidang ilmu masing-masing.
c.
Filsafat keilmuan
Ø Pada filsafat keilmuan, pengkajian dilakukan secara lebih
mendalam pada suatu ilmu pemhathuan tertentu ( terfokus pada satu bidang ilmu
pengetahuan)
D.Beda Filsafat dengan Ilmu dan Agama
Filsafat, Ilmu, dan Agama merupakan
tiga hal yang sangat jauh berbeda antara yang satu dengan yang lainnya, namun
ketiganya mempunyai hubungan keterkaitan antara yang satu dengan yang lainnya.
Untuk lebih jelasnya, kita lihat dulu pengertian masing-masingnya :
¯ Filsafat
Merupakan pengetahuan tentang sesuatu yang empirik dan non
eksperimental yang diperoleh oleh manusia melalui usaha dengan pemikiran yang
mendalam.
¯ Ilmu
Adalah kumpulan pengetahuan mengenai suatu kenyataan yang
tersusun secara sistematis dari usaha manusia yang dilakukan dengan
penyelidikan, pengamatan, dan percobaan.
¯ Agama
Adalah kebenaran yang bersumber dari wahyu Allah mengenai
berbagai hal kehidupan manusia dan lingkungannya.
Disamping dilihat dari
sisi makna/ pengertiannya, dapat pula dilihat dari beberapa titik perbedaan
yang lain. Diantaranya adalah sebagai berikut :
no
|
Perbedaan
|
Ilmu
|
Agama
|
Filsafat
|
1
|
Sumber kebenaran
|
manusia
|
Allah
|
Manusia
|
2
|
Pendekatan
|
Riset dan percobaan
|
Kembali kepada Wahyu Allah
|
perenungan
|
3
|
Sifat kebenaran
|
positif
|
pasti
|
spekulatif
|
4
|
Tujuan
|
Bersifat teoritis
|
kedamaian
|
Keseimbangan pada pengetahuan
|
Kesimpulan
Dari uraian di atas dapat
disimpulkan bahwa filsafat sebagai salah satu ilmu pengetahuan induk mempunyai
cakupan yang sangat luas, yaitu mencakup semua aspek ilmu pengetahuan khusus.
Pengaruh filsafat masih tetap tersasa meskipun filsafat ini telah ditinggalkan
oleh ilmu-ilmu yang lain dan pada akhirnya filsafat tumbuh dan berkembang
menjadi sebuah ilmu pengetahuan yang berdiri sendiri.
Filsafat mempunyai beberapa metode
dalam memecahkan masalah, diantaranya ada metode sistematis, metode ikhtisar,
metode historis, dan metode kombinasi. Keempat metode ini sangat berguna dalam
upaya pemecahan masalah yang terjadi. Jika membahas mengenai pembagian
filsafat, ini merupakan suatu hal yang tidak selalu sama, ada beberapa ahli yang
mengelompokkan filsafat ke dalam beberapa bagian tergantung dari segi mana ahli
tersebut memandang filsafat.
Dari berbagai sumber.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar