Senin, 06 Mei 2013

Fatamorgana

Semusim tlah qt lewati,
mencoba mengungkap fatamorgana hidup
kelam,sunyi,sepi
bisakah aku keluar?

Lepaskan aku dari jeratan
kungkungan tak terlihat,
tapi kenapa aku tak berdaya
Tak mampu menatap dunia

Bebaskan aku
bebaskan aku dari belenggu yang selam
ini mengungkungku...
Biarkan q terbang tinggi menggapai
asa dan cita yang tak mampu
ku jelaskan dengan kata-kata

bebaskan aku
lepaskan aku
biarkan aku sejenak bersandar dan melepas
penat dari goresnya luka

Karena KAU dan AKU
Laksana Api dalam Air
Yang suatu saat akan habis dan padam karena ANGIN

Senin, 29 April 2013

Guratan Hati

Terkadang aku berfikir,
Apakah hidup ini adil????
haruskah aku terbang tinggi menjajaki mentari untuk menggapai
layang-layang....

kabut asap mengepul
mengukungku dalam kegelapan...
Aku tak mampu melihat,,
Gelap, semuanya gelap gulita...

disaat angin berhembus kencadng kencang
saat air mengalir deras
saat kabut mulai menghilang
dalam doa ku berkata : Aku Mencintaimu, Ibu

Kamis, 10 Mei 2012


Cintailah Cinta

Cintailah cinta
Karena cinta
Adalah cinta ...,

Tak tahu kapan cinta itu datang
Tak tahu kenapa cinta itu datang
Aku tak tahu,
Sungguh tak tahu....

Jantung berdegup kencang
Denyut nadi meningkat
Darah berhenti mengalir
Otak pun berhenti berfikir

Cintailah cinta
Karena cinta
Adalah anugerah

Cintailah cinta
Karena cinta
Adalah cinta....

Created by
Tety_Araso

RAPUH

Di tengah pekatnya malam
Halilintar menyambar
Petir menggema membelah angkasa
Gemuruh hujan,
Menambah sunyinya malam

Aku sendiri
Sepi,  Sunyi
Kemana ku akan melangkah?
Di sekelilingku, ku
Temukan kegelapan, keheningan ...

Aku  goyah
Kehilangan  arah
Aku rapuh,
Ku bersimpuh ...

Aku terpaku,  membisu
Disini aku terpaku
Dan,
Masih terpaku

Created by
Tety_Araso

Aku, Kamu

Aku,
Makhluk tak sempurna
Ku coba mengeja,
Makna kehidupan,
Arti sebuah CINTA
Akan arti kesetiaan

Aku ....
Makhluk tak sempurna
Ku gores tinta di seutas  ranting kering
Ku rangkai sajak
ah,
aku manusia tak sempurna

Mataku berkunang-kunang
Pandanganku mulai kabur
Dalam samar, aku mengeja
Sebuah nama.....
sebuah cinta ....
Itu, KAMU...
Kamu, kamu, dan kamu
tak ku temukan apa-apa
Selain  KAMU....

Ceated by
Tety_Araso



Senin, 30 April 2012


PENTINGNYA FILSAFAT PENDIDIKAN BAGI PENDIDIK

A.Dasar dan Tujuan Filsafat Pendidikan
            Filsafat pendidikan dapat dijadikan sebagai dasar sekaligus pedoman yang terbaik untuk penilaian pendidikan secara menyeluruh. Adapun penilaian pendidikan ini meliputi segala usaha dan kegiatan yang dilakukan oleh sekolah-sekolah, institut, dan lembaga pendidikan secara umum. Filsafat pendidikan ini tentunya mempunyai peranan tersendiri bagi pendidik atau tenaga pengajar dalam melaksanakan pendidikan tersebut, karena dengan  adanya filasafat pendidikan ini pendidik telah mempunyai pengetahuan tentang manusia .
            Ada beberapa tujuan kita mempelajari  filsafat pendidikan, diantaranya adalah sebagai berikut :
1         Dengan berfilsafat kita lebih menjadi manusia, lebih mendidik, dan lebih membangun diri sendiri.
2         Berusaha mempertahankan sikap yang objektifmengenai intisari dan sifat-sifat barang itu sendiri.
3         Mengajar dan melatih kita memandang dengan luas dan menyembuhkan kita dari kepicikan.
4        Menjadikan kita orang yang dapat berfikir sendiri.
5         Bagi seorang pendidik, filsafat mempunyai kepentingan istimewa karena dapat memberikan dasar-dasar dan ilmu pegetahuan lainnya mengenai manusia.

B.Peranan dan Fungsi Filsafat Pendidikan
            Semenjak filsafat  lahir dan tumbuh di lingkunagn kehidupan manusia, filsafat pendidikan berperan penting dalam memberikan pengertian dan menjadi pedoman bagi manusia dalam usaha memahami hakikat sesuatu. Ajaran filsafat telah membantu kita  dalam memberikan jawaban-jawaban atas problema-problema mendasar dalam alam pikiran dan alam kehidupan manusia.
Filsafat pendidikan ini mempunyai banyak fungsi, baik bagi pendidik, peserta didik, maupun bagi pendidikan itu sendiri.  Beberapa fungsi filsafat pendidikan antara lain :

1.       Fungsi spekulatif
Ø  Dalam hal ini, filsafat pendidikan berfungsi untuk mengerti dan mengenal persoalan- persoalan pendidikan secara komprehensif.  Ini berarti bahwa filsafatlah yang mengerti akan persoalan yang terjadi dalam bidang pendidikan, untuk kemudian dicari jalan keluarnya.

2.       Fungsi normatif
Ø  Filsafat berfungsi menemukan nilai dan norma – norma kehidupan yang bersumber pada dasar-dasar filsafat yang hidup yang dimilikinya. Norma ini tentunya mempunyai peranan penting dalam kehidupan manusia, yaitu sebagai pedoman dalam melaksanakan segala sesuatu, atau menjadi ukuran baik atau tidak baiknya suatu tindakan.

3.       Fungsi teori
Ø  Merupakan ide-ide, konsepsi, kesimpulan-kesimpulan bagi pelaksanaan  atau praktek dari pendidikan.

4.      Fungsi kritik
Ø  Filsafat berfungsi dalam memberikan pertimbangan-pertimbangan serta penafsiran data ilmiah. Filsafatlah yang berperan penting dalam mnganalisa data-data ilmiah tersebut dengan berbagai  pertimbangan yang sebelumnya telah dipikirkan secara mendalam.

5.       Fungsi integratif
Ø  Dalam hal ini filsafat  digunakan untuk memadu semacam nilai dari asas normatif dalam ilmu pendidikan.



Sabtu, 28 April 2012


RUANG LINGKUP FILSAFAT PENDIDIKAN

A.Ruang Lingkup Filsafat
            Filsafat  sebagai salah satu ilmu pengetahuan induk di dunia mempunyai cakupan ruang lingkup yang sangat luas, mencakup segala aspek kehidupan serta mencakup ilmu-ilmu khusus dalam kajian ilmu pengetahuan. Seiring dengan perkembangan zaman dan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, satu persatu bagian ilmu pengetahuan ini mulai memisahkan diri dari induknya, yaitu filsafat. Meskipun memisahkan diri, namun bukan berarti ilmu pengetahuan tersebut terlepas secara keseluruhan dari filsafat, ada bagian filsafat yang masih terdapat dalam ilmu pengetahuan tersebut.
            Satu per satu ilmu pengetahuan tersebut mulai memisahkan diri, dan yang pertama kali memisahkan diri dari filsafat adalah matematika dan fisika. Ilmu pengetahuan ini memisahkan diri dari filsafat pada zaman Renassance (abad XVI M), yang kemudian diikuti oleh ilmu pengetahuan lainnya.
Meskipun telah memisahkan  diri dari filsafat, namun pengaruh filsafat masih terasa pada ilmu pengetahuan tersebut, secara tidak langsung itu berarti filsafat masih punya peranan penting dalam ilmu pengetahuan tersebut. Meskipun telah ditinggalkan oleh ilmu pengetahuan yang lain tersebut, filsafat tidak mati dan tetap hidup dengan corak tersendiri yaitu sebagai suatu ilmu yang mmecahkan masalah yang tidak terpecahkan oleh ilmu-ilmu khusus.
                                                              
B.Metode Filsafat
            Filsafat sebagai sebuah ilmu pengetahuan tentunya mempunyai beberapa metode dalam memecahkan masalah yang muncul. Dengan adanya metode ini, masalah akan bisa diselesaikan dengan baik dan tepatnya. Metodse filsafat ini ada 4 macam yaitu historis, ikhtisar, sistematis, dan kombinasi. Untuk lebih jelasnya, ada penjelasan di bawah ini.
1.       Metode Historis (sejarah)
Metode ini baik digunakan karena bisa mengikuti pertumbuhan filsafat dari jumlahnya.  Dari sisi lain, metode ini mempunyai kekurangan, yaitu agak panjang serta pada permulaannya cenderung menimbulkan keslahpahaman.
2.       Metode Ikhtisar
Pada metode ini, soal-soal yang akan dibicarakan dibentangkan terlebih dahulu  menguraikan jawabannya yang telah dibuat oleh para ahli.
3.       Metode Sistematis
Metode ini merupakan metode yang paling pas, karena pada metode ini orang dibiarkan untuk berfilsafat sendiri, mencari makna dan kodrat manusia dengan sendirinya. Jadi, pemikiran yang diharapkan itu adalah pemikiran yang sesuai dengan logika serta mempunyai hubungan sebab akibat.
4.       Metode kombinasi
Metode ini merupakan gabungan dari ketiga metode diatas, yaitu metode historis, , dan sistematis. Dimana pada metode ini, dalam penyalesaian masalah menggunakan cara-cara yang sistematis namun tidak lepas dari sejarah serta tetap memperhatikan soal-soal terpenting yang timbul bagi setiap manusia yang hidup sadar dan mampu menggunakan akal dan pikirannya dengan baik.


C.Pembagian Filsafat
            Semenjak filsafat muncu, filsafat ini telah dibagi ke dalam beberapa kelompok oleh para ahli. Pendapat masing-masing ahli ini tentunya tidak sama/ berlainan serta selalu mengalami perubahan. Pembagian filsafat ini didasarkan pada stuktur dari pengetahuan filsafat itu sendiri. Ada 3 bidang struktur pengetahuan filsafat, yaitu :
a.       Filsafat sistematis
Ø  Pada bidang ini, pengkajian masalah dilakukan secara terstruktur atau berurutan dari awal sampai akhir.
b.       Filsafat khusus
Ø  Pada bidang ini, pengkajian masalah dilakukan sesuai dengan bidang ilmu masing-masing.
c.       Filsafat keilmuan
Ø  Pada filsafat keilmuan, pengkajian dilakukan secara lebih mendalam pada suatu ilmu pemhathuan tertentu ( terfokus pada satu bidang ilmu pengetahuan)
                   
D.Beda Filsafat dengan Ilmu dan Agama
            Filsafat, Ilmu, dan Agama merupakan tiga hal yang sangat jauh berbeda antara yang satu dengan yang lainnya, namun ketiganya mempunyai hubungan keterkaitan antara yang satu dengan yang lainnya. Untuk lebih jelasnya, kita lihat dulu pengertian masing-masingnya :
¯  Filsafat
Merupakan pengetahuan tentang sesuatu yang empirik dan non eksperimental yang diperoleh oleh manusia melalui usaha dengan pemikiran yang mendalam.

¯  Ilmu
Adalah kumpulan pengetahuan mengenai suatu kenyataan yang tersusun secara sistematis dari usaha manusia yang dilakukan dengan penyelidikan, pengamatan, dan percobaan.

¯  Agama
Adalah kebenaran yang bersumber dari wahyu Allah mengenai berbagai hal kehidupan manusia dan lingkungannya.

Disamping dilihat dari sisi makna/ pengertiannya, dapat pula dilihat dari beberapa titik perbedaan yang lain. Diantaranya adalah sebagai berikut :
no
Perbedaan
Ilmu
Agama
Filsafat
1
Sumber kebenaran
manusia
Allah
Manusia
2
Pendekatan
Riset dan percobaan
 Kembali kepada Wahyu Allah
perenungan
3
Sifat kebenaran
positif
pasti
spekulatif
4
Tujuan
Bersifat teoritis
kedamaian
Keseimbangan pada pengetahuan

Kesimpulan
            Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa filsafat sebagai salah satu ilmu pengetahuan induk mempunyai cakupan yang sangat luas, yaitu mencakup semua aspek ilmu pengetahuan khusus. Pengaruh filsafat masih tetap tersasa meskipun filsafat ini telah ditinggalkan oleh ilmu-ilmu yang lain dan pada akhirnya filsafat tumbuh dan berkembang menjadi sebuah ilmu pengetahuan yang berdiri sendiri.
            Filsafat mempunyai beberapa metode dalam memecahkan masalah, diantaranya ada metode sistematis, metode ikhtisar, metode historis, dan metode kombinasi. Keempat metode ini sangat berguna dalam upaya pemecahan masalah yang terjadi. Jika membahas mengenai pembagian filsafat, ini merupakan suatu hal yang tidak selalu sama, ada beberapa ahli yang mengelompokkan filsafat ke dalam beberapa bagian tergantung dari segi mana ahli tersebut memandang filsafat. 
Dari berbagai sumber.