Lalu
Lintas Terabaikan
Ada
banyak fenomena di Kota Padang yang seringkali ditemui namun dianggap sebagai
sesuatu yang biasa, padahal hal itu perlu mendapat perhatian serius dari
Pemerintahan Kota Padang, dan Aparat Keamanan. Salah satu fenomena yang tak
asing lagi bagi kita adalah kemacetan lalu lintas di Kota Padang. Kemacetan
lalu lintas ini mulai dari depan kampus UNP sampai ke depan Basco Grandmall dan
Hotel. Apalagi kalau lagi akhir pekan, kemacetan akan semakin bertambah. Hal
ini sebaiknya mendapat perhatian serius dari pemerintahan kota Padang.
Berbicara
tentang lalu lintas di jalan raya di Kota Padang, ada satu hal yang menarik
perhatian saya yaitu tidak adanya zebracross
bagi orang - orang yang akan menyeberang jalan. Banyak orang yang mengalami
kesulitan untuk menyebrang jalan karena jalan raya selalu dipenuhi oleh
kendaraan yang lalu lalang. Sebagai contohnya, di depan kampus UNP Air Tawar
dan di depan Basco, disini tidak ada zebracross.
Banyak para pejalan kaki yang akan menyebrang jalan berdiri agak lama untuk
menyeberang jalan karena banyaknya kendaraan, mulai dari angkutan umum, sampai
pada kendaraan pribadi. Kendaraan yang lalu lalang ini seakan tak ada hentinya,
selalu dan selalu jalan dipenuhi oleh kendaraan. Kesulitan untuk menyeberang
jalan ini tidak hanya dirasakan oleh mahasiswa saja, namun semua orang yang
akan menyeberang jalan umumnya merasakan hal ini.
Kami
harus menunggu sampai kendaraan di jalan raya agak sedikit, barulah kami bisa
menyeberang jalan. Hal ini tentunya akan berdampak bagi orang-orang yang akan
menyeberang jalan tersebut, betapa tidak mereka harus kehilangan waktu yang
cukup lama untuk menyeberang jalan. Saya mengambil contoh seorang
mahasiswa/mahasiswi yang akan kuliah pada jam 07.00 WIB, namun dikarenakan
jalanan sanagat ramai oleh kendaraan sehingga membuat ia harus menunggu samapi
kendaraan tidak begitu ramai dan barulah ia bisa menyeberang jalan. Hal ini
membuat ia terlambat datang ke kampus, ketinggalan materi kuliah, dan bahkan
ada yang tidak masuk kuliah karena tid ak diizinkan oleh dosen untuk masuk
kelas. Berapa banyak kerugian yang dialami oleh mahasiswa tersebut? Pantaskah
kita menganggap masalah ini sebagai masalah yang sepele? Tentu tidak, banyak
kerugian yang bisa ditimbulkan oleh masalah ini dan jelas masalah ini perlu
mendapat perhatian serius dari pemerintahan Kota Padang.
Jika
hal ini terus dibiarkan dan tidak mendapat perhatian serius dari Pemerintahan
Kota Padang akan berdampak buruk bagi masyarakat Kota Padang itu sendiri.
Masyarakat akan kehilangan banyak waktu berharga mereka karena susahnya
menyeberang jalan, padahal bisa dimanfaatkan untuk melakukan berbagai aktivitas
yang bermanfaat dalam kehidupan mereka. Jika para pengendara ini mematuhi
peraturan lalau lintas dan tidak kebut-kebutan di jalan raya mungkin orang yang
akan menyeberang jalan ini pun tidak akan begitu kesulitan untuk menyeberang
jalan. Mereka akan lebih mudah un utk menyeberang jalan dan merekapun tidak
akan kehilangan waktu serta dapat memanfaatkan waktu tersebut semaksimal
mungkin, sehingga tidak ada pihak yang merasa dirugikan.
Sekali
lagi saya tekankan bahwa hal ini perlu mendapat perhatian dari Pemerintahan
Kota Padang. Upayakan untuk membuat zebracross
agar orang yang hendak menyeberang jalan tidak lagi kesulitan, terutama di
depan kampus UNP Air Tawar dan di depan Basco Grandmall. Selain itu, dari pihak
kepolisian lalu lintas diharapkan bisa menertibkan lagi para pengendara
kendaraan agar lalu lintas berjalan dengan lancar. Kami sangat mengharapkan
kebijaksanaan dari pihak kepolisian lalu lintas dan Pemerintahan Kota Padang
agar mengupayakan perbaikan ini sesegera mungkin agar hal-hal yang tidak
diinginkan bisa teratasi dengan baik. Kerjasama antar berbagai pihak terkait
tentunya sangat dibutuhkan agar bisa mencapai hasil yang diinginkan dan demi
terciptanya kehidupan yang aman dan tertib di Kota Padang ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar